Fieldtrip kesiapsiagaan bencana Pada 18 Januari 2024, kelompok B peserta didik TK Islam Al Azhar 45 Grand Depok City melaksanakan fieldtrip ke INA – DRTG Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Citeureup – Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana peserta didik menghadapi bencana alam sambil memperluas wawasan mereka.
Dalam fieldtrip ini, peserta didik diberikan pemahaman tentang berbagai aspek bencana alam dan cara mengatasinya. Pemaparan materi ini dilakukan di ruangan Auditorium BNPB dengan diawali oleh transisi kata “Dalam fieldtrip ini.” Materi disajikan dengan menarik melalui film animasi yang menjelaskan berbagai aspek bencana alam.
Setelah pemahaman dasar, kegiatan berlanjut ke ruang simulator gempa. Di sini, peserta didik dapat langsung merasakan situasi bencana gempa dan belajar cara menyelamatkan diri. Sebelum simulasi dimulai, guru dan peserta didik mendapatkan pengarahan dari petugas BNPB. Mereka diminta untuk berlindung di bawah meja atau menggunakan kursi dengan posisi tangan melindungi tengkuk dan kepala.
Fieldtrip juga melibatkan kunjungan ke perpustakaan BNPB yang berisi informasi tentang penanggulangan bencana alam. Ruangan khusus ini menyajikan pengetahuan melalui buku-buku yang tersusun rapi, memberikan suasana nyaman bagi peserta didik.
Selanjutnya, peserta didik diajak berkeliling di Gedung pusat pelatihan BNPB. Mereka melihat inventaris kendaraan evakuasi seperti mobil pemadam kebakaran, mobil rescue, perahu amfibi, dan lainnya. Kunjungan ini diakhiri dengan memasuki ruangan kesehatan yang dilengkapi dengan perlengkapan medis yang dapat digunakan saat terjadi bencana.
Tujuan fieldtrip meningkatkan kesiapsiagaan peserta didik dan memperkenalkan peran guru dalam menghadapi bencana alam di sekolah. Guru memiliki peran kunci dalam memberikan pengetahuan dan strategi agar peserta didik dapat waspada saat bencana terjadi. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat menerapkan pengetahuan mereka, menjadi generasi yang mampu mendidik dan melindungi lingkungan di Indonesia.
Penulis: Fitri Handayani || Sunting: Aziz Ar
Recent Comments