
Depok, Februari 2025 – Bermain adalah salah satu kegiatan yang paling disukai anak-anak. Metode Display atau diferensiasi role play kini menjadi salah satu inovasi pembelajaran yang semakin populer di kalangan pendidik Taman Kanak-Kanak (TK).
Di sekolah, kegiatan main peran tradisional sering kali masih membutuhkan bimbingan dari pendidik dalam membuat skenario, memilih peran, dan menentukan setting tempat bermain. Namun, metode Display memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk memilih peran, menentukan setting tempat bermain, dan menciptakan cerita mereka sendiri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak-anak.
Metode ini sangat cocok untuk anak usia TK karena memungkinkan mereka belajar melalui pengalaman langsung dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Pembelajaran menjadi lebih berpusat pada anak, memberikan ruang bagi mereka untuk mengembangkan berbagai keterampilan penting dalam kehidupan.

Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi pendidik, baik yang pemula maupun yang berpengalaman, adalah manajemen kelas. Dengan metode diferensiasi role play, pendidik perlu melaksanakan manajemen kelas yang efektif untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
Pada usia TK, anak-anak berada dalam tahap perkembangan kognitif dan sosial yang pesat. Mereka belajar melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Dalam kegiatan bermain peran, anak-anak dapat mengekspresikan ide, perasaan, dan emosi mereka melalui skenario yang mereka ciptakan sendiri. Metode ini juga mengajarkan anak untuk memahami berbagai peran dalam masyarakat, seperti Ayah, Ibu, Kasir, Penjaga restoran, koki, penjaga kolam renang, dan sebagainya. Secara tidak langsung, mereka diperkenalkan pada konsep-konsep kehidupan sehari-hari yang penting.

Dengan mengadopsi metode Display, diharapkan bahwa anak-anak dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan. Pendidik juga diharapkan dapat lebih mudah dalam mengelola kelas dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan anak.
Recent Comments