karakter anak

Depok, Februari 2025 – Pelajari bagaimana kompetisi futsal antarsekolah dapat membantu mendidik karakter anak-anak. Artikel ini menjelaskan manfaat dari aktivitas olahraga dalam pembentukan kepribadian dan nilai-nilai positif pada siswa.

Futsal menjadi salah satu olahraga yang digemari anak-anak sejak dini mulai dari TK A dan TK B. Olahraga ini dapat menjadi sarana untuk mendidik karakter positif pada anak. Kompetisi antarsekolah menjadi salah satu cara untuk meningkatkan motivasi anak agar terus beraktivitas fisik dengan berolahraga. S

elain itu, futsal juga dapat membangun karakter percaya diri serta mengajarkan nilai sosial yang baik untuk anak. Olahraga berkelompok ini dapat meningkatkan keahlian pribadi. Itu sebabnya, sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan ini.

Pada tanggal 21-22 Januari 2025, Tim Futsal Algrande 45 mengikuti kompetisi futsal antarsekolah. Kompetisi futsal antarsekolah menjadi sarana anak untuk terus mengembangkan hobi dan bakatnya.

karakter anak

Selama mengikuti Kompetisi ini, anak akan belajar menjaga sportivitas, berani menerima kekalahan, dan tidak sombong saat menang. Menjaga kerjasama tim dan kekompakkan juga menjadi kunci kemenangan dalam setiap kompetisi. Tim Futsal Algrande 45 setelah melakukan penyisihan grup, Alhamdullah teman-teman kecil dapat lolos ke semi final, final dan memenangkan juara ke 2 pada kompetisi G-Lbas Expo 2025.

Prestasi yang diraih oleh Tim Futsal Algrande 45 tentunya berkat semua semangat dan support system sekolah serta orang tua dalam mendukung kompetisi ini. 

Yuk, kita lihat Manfaat Futsal untuk Pembentukan Karakter Anak:

karakter anak
  1. Belajar Bekerja Sama dengan Orang Lain

Dalam olahraga ini, anak harus belajar beradaptasi, memahami orang lain, menekan ego, melatih emosi, dan lebih berani berpendapat. Setiap tim pun harus mengerti satu sama lain terhadap kebiasaan dan juga kondisi rekan-rekannya. Ini tentunya untuk mencapai teamwork yang baik.

  1. Lebih Disiplin

Latihan dan pertandingan futsal itu cukup ketat dan padat, sehingga anak bahkan tidak sempat berpikir untuk melanggar aturan yang dibuat. Bila anak terbiasa dengan pola tersebut, pastinya ini menjadi cara anak lebih disiplin.

  1. Belajar Pengendalian Diri

Saat belajar teknik futsal, anak juga harus bisa mengendalikan emosi. Emosi yang tidak stabil saat pertandingan dapat menyebabkan permainan menjadi buruk. Oleh karena itu, futsal bisa dapat mengendalikan emosi dan diharapkan kemampuan ini dapat dibawa dalam kehidupan sehari-hari anak.

  1. Mampu Mengambil Keputusan

Kebiasaan ini membantu anak lebih percaya diri dalam memutuskan sesuatu dan secara tidak langsung meningkatkan kecerdasannya. Tanpa disadari, aktivitas ini membentuk karakter problem solver dengan kemampuan observasi lingkungan yang baik.

  1. Menghormati Orang Lain

Futsal bukan olahraga one man show. Jadi, anak tidak bisa bertindak sendirian sesuka hati saat melakukan permainan jenis ini. Anak harus menghormati pelatih, kapten tim, dan juga teman-teman satu timnya. Selain itu, anak juga belajar menerima kekalahan dan sportivitas. Anak akan belajar untuk memberikan selamat kepada pemenangnya. Jadi, anak tidak sedih berlarut-larut ketika menghadapi kegagalan ataupun keinginannya belum tercapai.